cara mengatasi Kali Linux black screen

Fix Kali Linux Black Screen Setelah Instalasi, Coba Cara Ini!

Lagi semangat-semangatnya belajar hacking dan mainin Kali Linux, eh malah ketemu masalah black screen alias layar hitam yang bikin panik? Jangan buru-buru install ulang atau lempar laptop ke tembok dulu ya. Masalah ini sering banget terjadi, khususnya setelah instalasi atau update driver. Tapi tenang, kamu bisa atasi semua itu dengan beberapa langkah sederhana tapi powerful.

Cari Herbal Alami : Zymuno Official Lazada

Di artikel ini, kamu bakal dapetin tutorial cara mengatasi Kali Linux black screen yang gampang diikuti. Yuk, kita bahas satu per satu sampai tuntas!

Penyebab Umum Kali Linux Black Screen

Sebelum masuk ke cara mengatasinya, kamu perlu tahu dulu kenapa sih black screen ini bisa terjadi. Ada beberapa penyebab umum, di antaranya:

1. Masalah Driver VGA

Biasanya yang paling sering jadi biang kerok itu driver VGA, terutama NVIDIA. Kali Linux sering kesulitan mendeteksi driver yang sesuai, apalagi kalau kamu pakai laptop dengan GPU dedicated.

2. Salah Setting GRUB

GRUB itu semacam loader booting-nya Linux. Kadang setting default-nya bikin sistem nggak bisa ngelanjutin ke desktop environment dan akhirnya stuck di layar hitam.

3. Kernel yang Tidak Kompatibel

Setelah update kernel, sistem bisa jadi gagal boot karena ketidaksesuaian dengan hardware kamu.

4. Masalah pada Display Manager

Display manager kayak GDM, LightDM, atau SDDM bisa aja crash atau gagal jalan, dan hasilnya? Layar hitam doang yang muncul.

Tutorial Cara Mengatasi Kali Linux Black Screen

Nah sekarang masuk ke bagian yang kamu tunggu-tunggu: tutorial cara mengatasi Kali Linux black screen yang bisa kamu coba satu per satu.

1. Masuk ke Mode Recovery / Advanced Options

Langkah pertama kalau layar kamu langsung gelap setelah booting, tekan tombol Shift atau Esc saat boot untuk masuk ke GRUB menu.

  • Pilih opsi Advanced options for Kali
  • Pilih kernel dengan tambahan recovery mode
  • Setelah masuk, kamu bisa pilih root shell
  • Dengan akses root ini kamu bisa benerin sistem dari dalam.

2. Edit GRUB dan Tambahkan Nomodeset

Kalau masalahnya dari driver VGA, kamu bisa ubah konfigurasi GRUB.

Ketik perintah berikut:

  • swift
  • Copy
  • Edit
  • nano /etc/default/grub

Cari baris ini:

  • ini
  • Copy
  • Edit
  • GRUB_CMDLINE_LINUX_DEFAULT=”quiet splash”

Ubah jadi:

  • ini
  • Copy
  • Edit
  • GRUB_CMDLINE_LINUX_DEFAULT=”quiet splash nomodeset”

Simpan file dan update GRUB dengan perintah:

  • sql
  • Copy
  • Edit
  • update-grub

Reboot deh:

  • nginx
  • Copy
  • Edit
  • reboot

Biasanya cara ini cukup ampuh buat ngatasi black screen di banyak perangkat.

3. Install Ulang Display Manager

Kalau kamu curiga display manager-nya yang error, kamu bisa reinstall atau ganti.

Reinstall GDM:

  • sql
  • Copy
  • Edit
  • apt update && apt install –reinstall gdm3

Atau kamu bisa coba LightDM:

  • nginx
  • Copy
  • Edit
  • apt install lightdm
  • dpkg-reconfigure lightdm
  • Pilih LightDM sebagai default, lalu reboot.

4. Cek dan Perbaiki Driver NVIDIA

Kalau kamu pakai GPU NVIDIA, pastikan driver-nya benar-benar terpasang.

Hapus dulu driver NVIDIA yang bermasalah:

  • arduino
  • Copy
  • Edit
  • apt-get remove –purge nvidia*

Install ulang driver:

  • sql
  • Copy
  • Edit
  • apt update
  • apt install nvidia-driver

Setelah itu reboot lagi:

  • nginx
  • Copy
  • Edit
  • reboot

5. Masuk ke TTY dan Update Sistem

Kalau kamu benar-benar mentok di layar hitam, coba masuk ke TTY:

  • Tekan Ctrl + Alt + F2 (atau F3 sampai F6)
  • Login pakai username dan password

Lalu jalankan:

  • sql
  • Copy
  • Edit
  • apt update && apt upgrade

Dengan update ini, kamu mungkin bisa mengatasi masalah dari bug yang sudah diperbaiki developer.

Tips Tambahan Biar Nggak Kena Black Screen Lagi

1. Hindari Update Kernel Sembarangan

Sebelum update kernel, cek dulu changelog dan pastikan sesuai sama hardware kamu.

2. Backup GRUB Sebelum Diedit

jangan lupa untuk selalu backup file GRUB sebelum kamu modifikasi, biar bisa restore kalau ada kesalahan.

3. Simpan USB Live Kali Linux

USB Live bisa jadi penyelamat buat troubleshooting saat sistem utama pada KALI LINUX nggak bisa diakses.

Penutup

Masalah black screen di Kali Linux emang ngeselin banget, apalagi kalau kamu baru install dan ingin sekali buru-buru eksplorasi. Tapi sekarang kamu udah punya bekal yang cukup lengkap buat ngatasin berbagai kemungkinan penyebabnya.

Rekomendasi Susu Etawa:

Paket 3 Box beli di Lazada : https://c.lazada.co.id/t/c.YSTzRr