Berita Teknologi Terupdate dan Terkini Update informasi terbaru tentang teknologi
Pernah merasa punya terlalu banyak rekening bank yang akhirnya jarang dipakai? Atau kamu sedang ingin pindah ke bank lain dan rekening lama jadi tidak terpakai? Kalau iya, kamu perlu tahu bagaimana proses menutup rekening. Khusus untuk nasabah Bank Mandiri, ada beberapa cara tutup rekening yang bisa kamu lakukan dengan mudah. Menutup rekening sebenarnya tidak sesulit yang kamu bayangkan, asalkan kamu sudah paham prosedurnya.
Di artikel ini, kamu akan diajak untuk memahami cara tutup rekening Mandiri dari berbagai jenis tabungan. Mulai dari Tabungan Mandiri reguler, Tabungan Gold, hingga Simpanan Pelajar. Jadi, buat kamu yang masih bingung, yuk simak panduan lengkapnya.
Kenapa Harus Menutup Rekening yang Tidak Dipakai
Sebelum membahas teknis penutupan rekening, ada baiknya kamu tahu alasan kenapa rekening yang tidak dipakai lebih baik ditutup.
1. Menghindari Biaya Administrasi
Rekening yang jarang digunakan tetap akan dikenakan biaya administrasi bulanan. Kalau kamu membiarkan saldo pasif, lama-lama tabungan bisa habis tanpa kamu sadari.
2. Keamanan Data dan Finansial
Membiarkan rekening terbuka meski jarang dipakai bisa menimbulkan risiko keamanan. Misalnya, rekening bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
3. Manajemen Keuangan Lebih Rapi
Dengan menutup rekening yang tidak dipakai, kamu bisa lebih fokus mengatur keuangan di rekening utama saja. Ini akan membuat pengelolaan keuanganmu jadi lebih efisien.
Syarat Umum untuk Menutup Rekening Mandiri
Sebelum datang ke kantor cabang, ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan agar proses penutupan rekening berjalan lancar.
- Buku tabungan asli
- Kartu ATM Mandiri
- KTP atau identitas diri yang masih berlaku
- Sisa saldo yang akan ditarik atau dipindahkan
- Formulir penutupan rekening yang akan diberikan oleh pihak bank
Dengan menyiapkan dokumen di atas, kamu bisa menghemat waktu saat berada di cabang bank.
Cara Tutup Rekening Mandiri Berdasarkan Jenis Tabungan
1. Tabungan Mandiri Reguler
Jenis tabungan ini paling umum digunakan oleh nasabah. Proses penutupannya cukup sederhana.
- Datang langsung ke cabang Bank Mandiri terdekat.
- Serahkan buku tabungan, ATM, dan KTP.
- Isi formulir penutupan rekening yang diberikan petugas.
- Sisa saldo akan ditarik tunai atau bisa kamu transfer ke rekening lain.
2. Tabungan Mandiri Gold
Tabungan ini biasanya dipakai untuk kebutuhan bisnis atau transaksi dengan limit lebih tinggi. Prosedurnya hampir sama, hanya saja terkadang pihak bank akan melakukan verifikasi lebih detail karena terkait dengan fasilitas khusus yang dimiliki rekening Gold.
3. Tabungan Mandiri Now
Jenis tabungan ini populer karena bisa dibuka secara online. Namun, untuk menutupnya kamu tetap harus datang ke kantor cabang. Caranya sama, yaitu membawa identitas diri dan menyelesaikan proses administrasi di teller.
4. Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel)
Kalau kamu membuka tabungan Mandiri SimPel untuk kebutuhan sekolah, penutupannya juga mudah. Kamu cukup membawa buku tabungan dan identitas siswa atau orang tua sebagai pendamping. Bank akan membantu proses penutupan tanpa biaya tambahan.
5. Tabungan Mandiri TabunganKu
Jenis tabungan ini sering digunakan untuk tabungan dengan setoran awal rendah. Proses penutupannya pun simpel, cukup datang ke cabang dan membawa kelengkapan dokumen seperti biasa.
Biaya Penutupan Rekening Mandiri
Dalam beberapa jenis tabungan, Bank Mandiri menetapkan biaya administrasi untuk penutupan rekening. Besarnya biaya bisa berbeda tergantung produk tabungan. Misalnya, ada biaya sekitar Rp50.000 untuk penutupan rekening tertentu jika dilakukan sebelum jangka waktu tertentu. Namun, ada juga produk tabungan yang bisa ditutup tanpa biaya tambahan.
Untuk memastikan jumlah biaya yang harus dibayarkan, sebaiknya kamu tanyakan langsung kepada petugas bank saat proses penutupan.
Tips agar Proses Penutupan Rekening Berjalan Lancar
1. Pastikan Saldo Sudah Habis
Sebelum menutup rekening, pastikan kamu sudah menarik saldo atau memindahkannya ke rekening lain. Hal ini memudahkan proses agar tidak ada dana yang tertahan.
2. Siapkan Dokumen Lengkap
Kalau salah satu dokumen ketinggalan, proses penutupan bisa tertunda. Jadi, cek kembali buku tabungan, kartu ATM, dan KTP sebelum berangkat ke bank.
3. Datang Lebih Awal
Jika memungkinkan, datang ke cabang bank lebih pagi. Biasanya antrean masih sedikit sehingga proses lebih cepat selesai.
4. Konsultasikan Jika Ada Produk Lain
Kalau kamu memiliki produk perbankan lain seperti deposito atau kredit di Bank Mandiri, tanyakan dulu kepada petugas apakah ada pengaruhnya terhadap penutupan rekening.
Apakah Bisa Menutup Rekening Mandiri Secara Online
Banyak orang berharap penutupan rekening bisa dilakukan secara online, apalagi di era digital seperti sekarang. Namun, untuk saat ini proses penutupan rekening Mandiri tetap harus dilakukan di kantor cabang. Hal ini dilakukan demi keamanan dan verifikasi langsung dari pihak bank.
Meskipun begitu, kamu bisa memanfaatkan aplikasi Livin by Mandiri untuk mengecek saldo terakhir atau memastikan tidak ada transaksi yang tertinggal sebelum menutup rekening.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah ada biaya tutup rekening Mandiri?
Ya, ada beberapa jenis tabungan yang dikenakan biaya penutupan. Namun, besarannya bervariasi tergantung produk.
Apakah rekening bisa ditutup tanpa buku tabungan?
Idealnya kamu harus membawa buku tabungan. Jika hilang, biasanya bank akan meminta surat keterangan kehilangan dari kepolisian.
Berapa lama proses penutupan rekening?
Prosesnya cukup cepat, biasanya hanya sekitar 15 sampai 30 menit jika dokumen sudah lengkap.
Penutup
Menutup rekening bank memang tidak setiap orang melakukannya, tapi ada saatnya kamu harus mengambil langkah ini. Dengan memahami cara tutup rekening Mandiri di berbagai jenis tabungan, kamu bisa melakukannya tanpa rasa bingung. Prosesnya sederhana, syaratnya mudah, dan semuanya bisa selesai hanya dalam satu kunjungan ke cabang Bank Mandiri.
Kalau kamu sudah yakin tidak lagi menggunakan rekening tersebut, jangan tunda lagi. Tutup rekeningmu agar lebih aman, efisien, dan tidak membebani dengan biaya administrasi bulanan yang tidak perlu.
