Cara Membuka Rekening Dormant BNI Beserta Syarat dan Biayanya

Pernah tidak kamu ingin melakukan transfer atau tarik tunai, tetapi rekening BNI milikmu justru tidak bisa digunakan sama sekali? Padahal saldo masih ada dan kartu ATM juga belum kedaluwarsa. Dalam kondisi seperti ini, besar kemungkinan rekening kamu sudah masuk status dormant atau tidak aktif. Kondisi ini cukup sering terjadi, terutama kalau kamu jarang menggunakan rekening dalam waktu lama.

Artikel ini akan membahas secara lengkap dan mendalam tentang cara membuka rekening dormant bni beserta syarat, biaya, serta tips penting agar rekeningmu tetap aktif ke depannya.

Apa Itu Rekening Dormant BNI?

Sebelum membahas lebih jauh, penting buat kamu memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan rekening dormant. Rekening dormant adalah rekening tabungan yang tidak mengalami transaksi dalam jangka waktu tertentu sesuai kebijakan bank.

Pada BNI, rekening akan dinyatakan dormant jika tidak ada aktivitas transaksi seperti setoran, penarikan, transfer, atau pembayaran dalam kurun waktu tertentu. Biasanya rentang waktunya berkisar antara enam hingga dua belas bulan, tergantung jenis tabungan.

Ketika rekening sudah dormant, maka kamu tidak bisa melakukan transaksi perbankan seperti tarik tunai, transfer, atau pembayaran melalui ATM dan mobile banking. Namun, saldo tetap aman dan tidak hangus.

Penyebab Rekening BNI Menjadi Dormant

Ada beberapa penyebab umum yang sering membuat rekening BNI menjadi dormant, dan mungkin salah satunya pernah kamu alami.

Pertama, karena jarang digunakan. Banyak nasabah membuka rekening hanya untuk keperluan tertentu seperti menerima gaji, beasiswa, atau bantuan. Setelah itu, rekening dibiarkan tanpa transaksi.

Kedua, saldo berada di bawah batas minimum. Dalam beberapa jenis tabungan, saldo yang terlalu kecil dan tidak ada aktivitas juga bisa memicu status dormant.

Ketiga, lupa memiliki rekening. Tidak sedikit orang yang membuka rekening cadangan, lalu benar-benar lupa menggunakannya dalam waktu lama.

Memahami penyebab ini penting supaya setelah rekening aktif kembali, kamu bisa menghindari masalah yang sama.

Ciri Ciri Rekening Dormant BNI

Supaya kamu tidak bingung, berikut beberapa tanda umum yang bisa kamu rasakan ketika rekening BNI sudah dormant.

• Transaksi melalui ATM gagal meskipun kartu masih aktif.
• Mobile banking tidak bisa digunakan untuk transfer atau pembayaran.
• Muncul notifikasi rekening tidak aktif saat transaksi.
• Saldo masih ada, tetapi tidak bisa ditarik.

Jika kamu mengalami kondisi di atas, hampir bisa dipastikan rekeningmu berstatus dormant.

Cara Membuka Rekening Dormant BNI

Masuk ke pembahasan utama, yaitu cara membuka rekening dormant bni. Prosesnya sebenarnya cukup sederhana, asalkan kamu memenuhi semua persyaratan yang diminta oleh pihak bank.

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah datang langsung ke kantor cabang BNI terdekat. Pengaktifan rekening dormant tidak bisa dilakukan secara online atau lewat ATM, sehingga kehadiran kamu secara langsung sangat diperlukan.

Sesampainya di kantor cabang, ambil nomor antrean customer service dan sampaikan bahwa kamu ingin mengaktifkan kembali rekening dormant. Petugas akan melakukan pengecekan data dan status rekeningmu.

Selanjutnya, kamu akan diminta menyerahkan dokumen pendukung. Setelah semua data diverifikasi, petugas akan memproses aktivasi rekening. Biasanya, proses ini tidak memakan waktu lama dan bisa selesai di hari yang sama.

Syarat Membuka Rekening Dormant BNI

Agar proses berjalan lancar, pastikan kamu sudah menyiapkan semua syarat yang dibutuhkan. Berikut penjelasan lengkapnya.

• Kartu identitas diri yang masih berlaku, seperti KTP. Untuk WNA, bisa menggunakan paspor.
• Buku tabungan asli jika masih ada.
• Kartu ATM BNI yang terkait dengan rekening tersebut.
• Saldo minimum sesuai jenis tabungan jika diperlukan.

Dalam beberapa kasus, petugas juga akan meminta kamu mengisi formulir pengaktifan rekening. Pastikan data yang kamu isi sesuai dengan identitas asli agar tidak terjadi kendala.

Biaya Membuka Rekening Dormant BNI

Salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan adalah soal biaya. Kabar baiknya, biaya pengaktifan rekening dormant BNI relatif terjangkau.

Umumnya, bank akan mengenakan biaya administrasi dormant yang diambil langsung dari saldo rekening. Besarannya bervariasi tergantung jenis tabungan, namun biasanya tidak terlalu besar.

Jika saldo mencukupi, maka biaya akan langsung dipotong otomatis. Namun, jika saldo tidak mencukupi, kamu mungkin diminta untuk melakukan setoran terlebih dahulu.

Untuk memastikan jumlah biaya yang paling akurat, kamu bisa langsung menanyakannya ke customer service saat proses pengaktifan.

Apakah Rekening Dormant Harus Ditutup

Tidak sedikit orang berpikir bahwa rekening dormant harus ditutup dan membuat rekening baru. Padahal, sebenarnya tidak demikian.

Selama data kamu masih lengkap dan rekening belum ditutup oleh pihak bank, kamu masih bisa mengaktifkannya kembali. Proses ini jauh lebih praktis dibandingkan membuka rekening baru dari awal.

Menutup rekening hanya disarankan jika kamu memang sudah tidak ingin menggunakan rekening tersebut sama sekali.

Berapa Lama Proses Pengaktifan Rekening Dormant

Proses pengaktifan rekening dormant di BNI biasanya cukup cepat. Jika semua dokumen lengkap dan tidak ada kendala teknis, rekening bisa langsung aktif pada hari yang sama.

Dalam kondisi tertentu, seperti data tidak sinkron atau rekening sudah lama tidak aktif, proses bisa memakan waktu sedikit lebih lama. Namun, secara umum kamu tidak perlu menunggu berhari-hari.

Setelah rekening aktif, kamu bisa langsung melakukan transaksi, baik melalui ATM maupun layanan digital BNI.

Tips Agar Rekening BNI Tidak Dormant Lagi

Setelah berhasil memahami cara membuka rekening dormant bni, tentu kamu tidak ingin masalah ini terulang. Berikut beberapa tips sederhana yang bisa kamu terapkan.

• Lakukan transaksi secara rutin, minimal satu kali dalam beberapa bulan. Tidak harus besar, transfer kecil atau cek saldo juga sudah cukup.
• Pastikan saldo tidak selalu berada di bawah batas minimum.
• Gunakan rekening untuk kebutuhan sehari-hari seperti pembayaran atau transfer.
• Aktifkan layanan mobile banking agar lebih mudah bertransaksi.

Dengan kebiasaan kecil ini, rekeningmu akan tetap aktif dan bisa digunakan kapan saja tanpa kendala.

Perbedaan Rekening Dormant dan Rekening Terblokir

Banyak orang masih menyamakan rekening dormant dengan rekening terblokir. Padahal, keduanya berbeda. Rekening dormant disebabkan oleh tidak adanya aktivitas dalam waktu lama. Sedangkan rekening terblokir biasanya karena masalah keamanan, seperti salah PIN berkali-kali atau indikasi transaksi mencurigakan.

Penanganannya pun berbeda. Rekening dormant diaktifkan kembali melalui customer service, sementara rekening terblokir bisa membutuhkan proses tambahan sesuai penyebabnya.

Apakah Mobile Banking Bisa Digunakan Setelah Aktif

Setelah rekening berhasil diaktifkan kembali, layanan mobile banking BNI umumnya bisa digunakan kembali. Namun, dalam beberapa kasus kamu perlu melakukan registrasi ulang.

Petugas customer service biasanya akan membantu memastikan semua layanan digital kamu kembali normal. Jadi, jangan ragu untuk bertanya saat berada di kantor cabang.

Kesimpulan

Rekening BNI yang berstatus dormant memang bisa membuat panik, terutama ketika kamu sedang butuh transaksi. Namun, sebenarnya masalah ini cukup mudah diatasi jika kamu tahu prosedurnya. Dengan memahami cara membuka rekening dormant bni beserta syarat dan biayanya, kamu tidak perlu lagi bingung atau khawatir.