Kalau kamu sedang mencari rumah impian tetapi budget belum cukup untuk membeli secara tunai, KPR bisa jadi pilihan terbaik. Apalagi jika kamu mengincar rumah bekas atau rumah second yang kondisinya masih layak huni namun harganya lebih terjangkau. Salah satu bank yang paling banyak dipilih untuk mengajukan pembiayaan rumah jenis ini adalah Bank BCA.
Selain bunganya yang kompetitif, prosesnya juga terkenal jelas dan cepat. Di artikel ini kamu akan mempelajari syarat dan cara pengajuan KPR rumah bekas di Bank BCA tahun 2025 dari awal sampai akhir.
Mengapa Memilih KPR Rumah Bekas di Bank BCA
Sebelum masuk ke proses pengajuannya, penting untuk memahami kenapa banyak orang memilih Bank BCA sebagai tempat mengajukan KPR.
Bunga kompetitif dan stabil
BCA sudah lama dikenal sebagai bank dengan suku bunga yang stabil. Artinya kamu tidak perlu terlalu khawatir dengan lonjakan cicilan yang tiba tiba naik drastis karena skema bunganya diatur sedemikian rupa agar nasabah merasa aman. Ini penting terutama jika kamu mengambil tenor panjang.
Proses administrasi lebih cepat
Rumah bekas memerlukan penilaian khusus dari bank. Namun, di BCA proses appraisal dan verifikasi dokumennya terkenal cepat. Kamu tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mengetahui apakah pengajuanmu disetujui atau tidak.
Jaringan notaris luas
Bank BCA bekerja sama dengan banyak notaris rekanan. Ini mempercepat proses balik nama, pengecekan sertifikat, hingga akad kredit. Lebih praktis dan meminimalkan risiko kendala dokumen.
Syarat KPR Rumah Bekas di Bank BCA Tahun 2025
Setiap pengajuan kredit pasti punya syarat yang harus dipenuhi. Agar prosesmu lancar, pahami dulu apa saja syarat yang dibutuhkan.
1. Syarat pribadi
BCA menetapkan beberapa kriteria wajib agar kamu bisa mengajukan KPR rumah bekas. Antara lain:
- Warga Negara Indonesia
- Usia minimal 18 tahun atau sudah menikah
- Usia maksimal pada akhir tenor tidak lebih dari batas yang ditentukan BCA
- Memiliki penghasilan tetap
Seandainya kamu seorang karyawan, kontrak kerja minimal harus sudah berjalan selama satu tahun. Jika kamu seorang pengusaha atau pekerja profesional, maka harus bisa membuktikan penghasilan stabil melalui laporan keuangan usaha atau dokumen resmi lainnya.
2. Syarat dokumen
Kelengkapan dokumen adalah faktor paling penting. Pastikan semuanya siap sebelum mengajukan. Berikut daftar dokumen yang umum diminta:
- KTP dan Kartu Keluarga
- Slip gaji atau surat keterangan penghasilan
- Rekening koran tiga bulan terakhir
- NPWP
- Surat nikah bagi yang sudah menikah
- Dokumen rumah seperti sertifikat tanah dan bangunan, IMB, serta PBB tahun terakhir
Untuk kamu yang berstatus wiraswasta, biasanya diminta tambahan seperti SIUP, TDP, atau laporan usaha sejenis.
3. Syarat rumah yang akan dibeli
Tidak semua rumah bekas bisa dibiayai oleh bank. Rumah yang ingin kamu ajukan harus memenuhi beberapa kriteria berikut:
- Legalitas lengkap dan sah
- Tidak berada di sengketa
- Kondisi bangunan masih layak
- Sertifikat SHM atau HGB yang tidak bermasalah
Rumah yang masih dalam status girik atau belum memiliki sertifikat resmi biasanya tidak bisa dibiayai. Di tahap ini appraisal dari BCA akan melakukan pengecekan detail baik fisik maupun legalitas rumah.
Cara Pengajuan KPR Rumah Bekas di Bank BCA 2025
Sekarang kita masuk ke inti pembahasan yaitu langkah langkah untuk mengajukan KPR rumah bekas melalui Bank BCA. Proses ini bisa berbeda sedikit di setiap cabang, tetapi alurnya secara umum sama.
1. Menentukan rumah yang ingin dibeli
Sebelum mengajukan KPR, pastikan kamu sudah memilih rumah bekas yang akan dibeli. Lakukan pengecekan kondisi bangunan, lokasi, akses, dan nilai pasarnya. Kamu juga bisa melakukan survei kecil terkait harga rumah di area tersebut agar tahu apakah harga yang ditawarkan sudah cocok.
2. Mengajukan permohonan KPR
Setelah rumah dipilih, kamu bisa langsung mengajukan permohonan KPR ke Bank BCA terdekat. Ada dua cara yaitu datang langsung ke kantor cabang atau melalui layanan online BCA. Di tahap ini petugas akan menjelaskan simulasi cicilan dan pilihan tenor yang sesuai kemampuanmu.
Hindari terburu buru memilih tenor. Sesuaikan dengan tingkat kestabilan pendapatanmu. Cicilan yang ideal biasanya tidak lebih dari 30 sampai 40 persen dari total penghasilan bulanan.
3. Melengkapi dokumen
Setiap dokumen yang kamu berikan akan diperiksa satu per satu. Jadi pastikan semuanya lengkap dan sesuai. Semakin lengkap dokumen, semakin cepat proses berjalan.
4. Proses appraisal rumah
Bank BCA akan mengirim tim appraisal untuk menilai rumah yang ingin kamu beli. Mereka akan memeriksa kondisi bangunan, lokasi, luas tanah, hingga legalitas sertifikat. Hasil appraisal ini menentukan berapa nilai kredit yang bisa diberikan bank.
Misalnya harga rumah yang disepakati penjual adalah satu miliar rupiah tetapi nilai appraisal bank hanya sembilan ratus juta. Maka bank hanya memberikan kredit berdasarkan nilai appraisal, bukan harga yang kamu sepakati dengan penjual.
5. Analisis kelayakan kredit
Di tahap ini bank memeriksa histori keuanganmu. Mereka akan melihat catatan kredit sebelumnya, saldo rekening, stabilitas penghasilan, hingga rasio utang. Pastikan kamu tidak memiliki tunggakan pada lembaga keuangan lain agar pengajuan lebih mudah disetujui.
6. Persetujuan kredit
Jika semua proses berjalan lancar, kamu akan menerima surat persetujuan kredit. Surat ini berisi nilai kredit yang disetujui, tenor, suku bunga, dan biaya biaya lain seperti provisi, asuransi, hingga biaya notaris.
7. Akad kredit
Tahap terakhir adalah akad kredit. Kamu, pihak bank, dan penjual rumah akan bertemu di kantor notaris yang telah ditunjuk. Prosesnya meliputi penandatanganan akad kredit, balik nama sertifikat, dan pencairan dana ke penjual. Setelah ini rumah resmi menjadi tanggung jawabmu dan kamu tinggal membayar cicilan sesuai kesepakatan.
Tips Agar Pengajuanmu Cepat Disetujui
Pastikan skor kredit bersih
Bank sangat memperhatikan riwayat kredit. Hindari telat bayar tagihan dan segera selesaikan tunggakan yang ada sebelum mengajukan KPR.
Jaga rasio utang tetap rendah
Jika cicilanmu sudah lebih dari setengah gaji, bank biasanya ragu menyetujui kredit baru. Sebaiknya selesaikan beberapa cicilan terlebih dahulu.
Pilih rumah dengan legalitas jelas
Rumah tanpa sertifikat lengkap hampir pasti ditolak. Pastikan dokumen rumah sudah siap sebelum appraisal.
Kesimpulan
Mengajukan KPR rumah bekas di Bank BCA sebenarnya tidak sulit asalkan kamu memahami alurnya. Dari menyiapkan dokumen, memilih rumah yang legalitasnya jelas, hingga mengikuti proses appraisal, semuanya perlu dilakukan dengan teliti. Dengan mengikuti langkah langkah di atas, kamu bisa mengajukan pembiayaan rumah dengan lebih percaya diri.
Kamu juga bisa memanfaatkan informasi cara kpr rumah bekas di bank bca sebagai pedoman agar seluruh proses berjalan mulus tanpa kendala.
Berita Teknologi Terupdate dan Terkini Update informasi terbaru tentang teknologi
