Shopee Pay Later adalah salah satu layanan yang diluncurkan Shopee untuk mempermudah transaksi penggunanya. Dengan memanfaatkan Shopee Pay Later ini, maka proses pembelian bisa dilakukan terlebih dahulu dan proses pembayarannya bisa ditunda. Namun untuk mengaktifkan layanan ini, diperlukan persyaratan Shopee Paylater secara menyeluruh.
5 Persyaratan Shopee Paylater agar Bisa Aktif Langsung Belanja
Dengan melengkapi persyaratannya, maka proses pengaktifan bisa segera dilakukan. Setelah itu, layanan Pay Later ini bisa langsung dimanfaatkan untuk segala transaksi pembelian. Penasaran apa saja syarat yang diperlukan untuk mengaktifkan layanannya? Simak daftar dan penjelasan syaratnya yang ada di bawah ini:
1. Akun yang Dipakai Harus Sudah Aktif Selama 3 Bulan
Syarat pertama yang harus dilengkapi adalah harus memiliki akun yang sudah aktif paling tidak selama tiga bulan. Dengan adanya akun ini, maka sistem bisa melakukan perizinan pengaktifan layanannya. Hal ini juga sudah menjadi salah satu syarat utama dari pihak Shopee yang harus dipenuhi oleh setiap pengguna.
Jika akun masih baru dan belum berusia setidaknya tiga bulan, maka proses pengaktifan belum bisa dilakukan. Kenapa ini bisa terjadi? Alasan utamanya adalah pihak Shopee tentunya belum bisa percaya secara penuh pada pengguna baru. Oleh sebab itu, pastikan untuk memakai akunnya selama tiga bulan sebelum mengajukan pengaktifan layanannya.
2. Akun Sudah Diverifikasi oleh Pihak Shopee
Kemudian untuk syarat kedua, pastikan akun sudah diverifikasi oleh pihak Shopee. Komponen syarat yang kedua ini bukanlah syarat yang sulit. Biasanya saat akun pertama dibuat, maka proses verifikasi akan dilakukan oleh pihak Shopee. Oleh sebab itu, jika pengajuan layanan tiga bulan setelah pembuatan maka akun pasti sudah terverifikasi.
Namun jika akun belum diverifikasi, maka lakukan prosesnya terlebih dahulu. Caranya sendiri mudah, pengguna hanya perlu melengkapi data yang diperlukan. Nantinya akan ada email dari pihak Shopee untuk proses verifikasi. Jika sudah, maka proses pengajuan pengaktifan layanan Shopee Pay Later baru bisa dilakukan.
3. Aplikasi Sudah Di-update ke Versi Terbaru
Persyaratan Shopee Paylater agar bisa diaktifkan yang ketiga adalah mengupdate aplikasi ke versi terbaru. Biasanya, Shopee akan meluncurkan perbaikan fitur dan sebagainya. Sebelum mengajukan pengaktifan layanan, maka pastikan untuk memperbaikinya.
Jika proses ini dilakukan, maka pengguna bisa menyesuaikan dengan layanan terbarunya.Bisa jadi perbaikan dan penambahan fitur terjadi pada layanan Pay Later-nya. Oleh sebab itu, proses update diperlukan agar tahu apa yang baru dari Shopee.
Jika proses update tidak dilakukan, maka pengguna bisa jadi ketinggalan dengan fitur yang baru. Apalagi jika komponen fitur perbaikan ada di Pay Later, maka pengguna akan kesulitan di kemudian hari.
4. Akun Sering Dipakai untuk Transaksi
Syarat lain yang harus dipenuhi adalah penggunaan akun secara aktif. Akun yang Shopeepay Later-nya akan diaktifkan harus sering dipakai untuk transaksi. Semakin sering dipakai untuk transaksi, maka catatan baik akan muncul dalam sistemnya. Dengan demikian, maka pihak Shopee akan mempercayai pengaju dalam pengaktifan layanan Pay Later.
Namun jika sering dipakai transaksi dengan proses yang buruk, maka komponen ini juga akan berpengaruh pada proses pengajuannya. Jika sering membuat catatan buruk dalam transaksi, maka pihak Shopee bisa menolak pengajuan pengaktifan layanan. Hal ini dikarenakan pihak Shopee tidak akan percaya pada pengajuannya.
5. Harus Ada KTP untuk Mengaktifkan Layanannya
Komponen syarat terakhir yang harus dipenuhi adalah KTP. Nantinya, komponen KTP akan dipakai dalam proses pengaktifannya. Pastikan KTP yang dipakai sesuai dengan nama yang tertera di akun Shopee. Selain itu, pastikan juga KTP yang dipakai adalah KTP yang masih memiliki masa berlaku yang aktif.
Demikianlah penjelasan mengenai persyaratan Shopee Paylater secara lengkap dan menyeluruh. Melalui semua syarat di atas, maka proses pengaktifan layanannya bisa langsung dilakukan. Kemudian, layanannya bisa langsung dipakai dan dimanfaatkan kapan saja dalam proses pembelian produknya.
Baca Juga: 5 Cara Mengembalikan Limit Shopee Paylater dengan Mudah